SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Diduga lantaran terlalu lama warga menunggu belum diperbaikinya peralatan, petugas Kantor Kecamatan Alang Alang Lebar petugas terpaksa membagikan E-KTP yang belum diverifikasi kecocokan datanya.
"Betul mesin kita dua-duanya mengalami kerusakan sejak seminggu yang lalu hingga sampai sekarang belum juga benar. Kita sudah laporkan ke Capil (Catatan Sipil). Ini kebijakan kita yang membagikan, karena mereka terlalu lama menunggu," ujar Camat Alang Alang Lebar, Sulaiman Amin, Senin (6/8/2012).
Hanya saja kata Sulaiman, warga yang terlanjur dibagikan E-KTP-nya tanpa melalui verifikasi diharapkan bersedia kembali datang ke Kantor Kecamatan Alang Alang Lebar jika alat untuk memverifikasinya sudah kembali normal.
"Rugi mereka sendiri yang tidak memverifikasikan E-KTPnya, karena kartu elektroniknya tidak aktif. KTP ini kan berlaku nasional, misalnya KTP ini mau dibuka di Kantor Kecamatan atau kota lain, karena tidak aktif tadi maka datanya tidak bisa dilihat melalui card reader-nya. Misalnya nantinya akan memperpanjang KTP tersebut, database yang ada chip di dalamnya tidak aktif," terang Sulaiman.
Hingga saat ini E-KTP untuk warga Kecamatan Alang Alang Lebar ada sebanyak 29 ribu yang sudah dikirim dari 49 ribuan pembuat E-KTP.
"Ada dua puluh ribuan lagi yang belum nyampe dari empat wilayah meliputi Kelurahan Talangkelapa, Karyabaru, Srijaya dan Alang Alang Lebar," kata Sulaiman.
Sementara warga yang terlanjur menerima E-KTP tanpa melalui verifikasi ini mengaku mereka cukup jenuh menunggu berkali-kali bolak-balik ke kantor Kecamatan Alang Alang Lebar, namun selalu belum bisa diambil.
"Kita kan capek bolak-balik ke kantor camat. Terkadang harus meninggalkan pekerjaan, eh sampai ke kantor camat dikatakan mesinnya rusak jadi belum dicocokkan dengan data di komputer kata petugas. Kita kan perlu untuk bayar pajak kendaraan, urusan dengan bank, dan lainnyo. Jadi wajar kalau sekarang dibagikan tanpa harus menunggu mesinnya selesai diperbaiki," kata Rasyid, seorang warga Alang Alang Lebar.
Penulis : Abdul Hafiz
Editor : Soegeng Haryadi
